Tips olahraga angkat beban untuk Anda yang baru mau memulainya, jangan dulu ingin pamer kemampuan diri dengan angkat beban berat sekaligus. Semua harus dilakukan secara bertahap karena tujuannya bukan untuk memamerkan kemampuan, melainkan untuk sehat.
Olahraga satu ini identik dengan sifat maskulin atau biasanya identik dilakukan laki-laki. Namun, perempuan juga bisa melakukannya asalkan mengetahui teknik tepat agar tidak terjadi efek samping, terutama menurunkan rahim yang berperan penting untuk wanita.
Tahapan Tepat Olahraga Angkat Beban
Sebagai pemula, Anda butuh peran instruktur agar setiap gerakan dapat dilakukan secara tepat. Namun, kami akan memberikan gambaran cara olahraga mengangkat beban yang tepat agar tidak terjadi kesalahan ketika Anda sedang berlatih sendirian:
-
Pemanasan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk setiap bidang olahraga adalah pemanasan. Pemanasan dilakukan agar tubuh tidak kaget terhadap gerakan yang cenderung lebih berat. Karena tujuan berolahraga agar sehat maka harus dilakukan secara tepat.
-
Angkat Beban Bertahap
Angkat beban secara bertahap dengan perlahan meningkatkan beratnya. Mulai dari yang paling ringan dulu kemudian naikkan beratnya perlahan setiap hari. Otot dan tubuh akan menyesuaikan setiap waktunya dengan benda yang Anda angkat.
-
Gunakan Tempo
Untuk melakukan olahraga angkat beban secara tepat, Anda dapat menggunakan tempo secara bertahap setiap kali latihan. Misal, seminggu pertama mengangkat selama 5 menit. minggu kedua dinaikkan menjadi 10 menit, dan seterusnya sesuai arahan instruktur.
-
Perhatikan Postur dan Gerakan Tubuh
Perbaiki dan selalu perhatikan posisi tubuh serta gerakan naik turunnya agar tidak jadi kesalahan fatal saat latihan. Dalam hal ini, tentu Anda membutuhkan peran profesional untuk selalu memantau apakah setiap gerakan Anda sudah benar atau belum.
-
Atur Napas
Paling penting adalah gerakan mengatur napas secara tepat agar tubuh mampu mengangkat bebannya dan mampu menurunkan beban secara tepat. Pengaturan nafas ini juga membutuhkan peran ahli agar tidak merusak kerja paru-paru dalam tubuh.
-
Pendinginan
Terakhir, jangan lupa melakukan pendinginan setelah olahraga angkat beban selesai. Pendinginan ini proses relaksasi setelah gerakan utama selesai dilakukan. Pemanasan dan pendinginan adalah dua hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan saat berolahraga.
Keenam cara berolahraga secara tepat tersebut dapat membantu tubuh mendapatkan manfaat positif dari berolahraga barbel. Ingat, tujuan berolahraga adalah demi kesehatan, bukan untuk pamer atau menyombongkan diri karena otot besar-besar.
Tips Olahraga Angkat Beban Barbel yang Benar
Setelah mengetahui cara berolahraga barbel secara tepat, sekarang kami akan mengajak Anda mencari tahu tips mengangkat barbel yang baik. Simak tips-tips tersebut melalui poin-poin berikut:
-
Buat Program Latihan
Lakukan latihan di bawah pengawasan dan arahan profesional. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat positif dan berkepanjangan maka buatlah program latihan secara rutin. Pastikan Anda konsisten berlatih olahraga angkat beban agar tubuh merasakan manfaat baiknya.
-
Atur Intensitas Latihan
Intensitas latihan dapat diatur sedemikian rupa agar tubuh bisa menyesuaikan dengan kebiasaan mengangkat barbel. Biasanya jika menggunakan peran ahli maka intensitas latihan ini akan otomatis mereka yang menganjurkan dengan pertimbangan kesehatan tubuh.
-
Istirahat
Terakhir, jangan memaksakan tubuh untuk mencapai target tertentu dalam waktu yang terlalu singkat. Kemampuan setiap orang berbeda, jadi pastikan tubuh Anda beristirahat dengan baik agar mampu memulihkan tenaga setelah lelah mengangkat barbel.
Tips di atas dapat dilakukan setiap kali Anda memutuskan berlatih. Pastikan tidak menjadikan siapapun sebagai tolak ukur keberhasilan Anda mencapai level tertentu. Tips olahraga angkat beban secara tepat akan menghasilkan manfaat yang baik bagi tubuh.
Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan
Peran penting instruktur adalah untuk membenarkan berat beban yang harus Anda angkat. Karena jika mengira-ngira sendiri, besar kemungkinan Anda melakukan kesalahan fatal seperti berikut:
- Mengangkat beban terlalu berat sudah pasti tidak baik untuk tubuh. Ternyata, jika bebannya terlalu ringan juga tidak baik untuk kesehatan. Ini pentingnya peranan instruktur karena dapat mengukur kemampuan otot dengan beratnya barbel.
- Mengangkat beban berlebihan dari kemampuan tubuh tentu dapat menyebabkan banyak risiko fatal. Salah satunya cedera yang akhirnya membuat Anda tidak mampu mengangkat barbel sama sekali.
- Melakukan repetisi atau pengulangan gerakan terlalu cepat juga termasuk sebuah kesalahan dalam olahraga angkat beban. Tempo mengangkat barbel mesti sesuai dengan teknis dan kemampuan otot setiap orang.
- Istirahat tidak sesuai, seperti terlalu sebentar maupun terlalu lama juga berpengaruh terhadap sistem tubuh dalam menyesuaikan kondisi saat angkat barbel.
Kompleks sekali salah satu olahraga yang bisa dilakukan wanita maupun pria ini. Oleh sebab itu tidak banyak orang mau dan mampu mengambil risiko dari olahraga angkat barbel. Peranan instruktur amat penting untuk memantau kondisi tubuh saat berlatih.
Setelah membaca full artikel ini, sekarang Anda tahu setiap gerakan mengangkat barbel sama sekali tidak bisa dilakukan sembarangan. Peran profesional dalam memantau dan mengarahkan olahraga angkat beban untuk pemula amat penting.