Assalamualaikum Sobat Sport, Otot lurik, siapa yang tidak kenal dengan jenis otot yang satu ini? Otot yang menjadi pemacu kekuatan tubuh ini selalu menarik perhatian bagi mereka yang aktif dalam olahraga atau fitness. Mereka sangat menghargai otot lurik karena dapat membantu meningkatkan performa dan kekuatan tubuh. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang otot lurik secara mendalam. Mari simak bersama!
Pengertian Otot Lurik
Otot lurik merupakan otot yang terpasang pada tulang manusia dan hewan vertebrata lainnya. Otot jenis ini mendapat nama lurik karena mempunyai rangkaian serabut otot yang terlihat jelas pada mikroskop, sehingga memberi kesan seperti teralis. Otot lurik dapat mengejang dan menjadi pendek ketika diberi rangsangan listrik, ketegangan ini dapat memicu pengembangan tenaga mekanis yang bisa diubah menjadi gerak.
Pembentukan Otot Lurik
Pembentukan otot lurik merupakan hasil dari kontraksi dan relaksasi yang terus-menerus pada waktu latihan. Kontraksi pada otot lurik diakibatkan oleh zat Calcium Ion yang terdapat pada dalam cairan intraseluler. Fosa-ledakan pada sel saraf akan melepaskan zat chemical neurotransmitter yang dikenal dengan berbagai istilah seperti Acetylcholine, Norepinephrine, atau Epinephrine. Kemudian beberapa ion Sodium akan masuk ke dalam sel saraf pada titik ini. Ini akan membuka berbagai macam saluran ion pada permukaan sel otot lurik yang mengandung Calcium.
Manfaat Otot Lurik
Otot lurik sangat penting bagi tubuh manusia karena memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Membantu Metabolisme Tubuh
Otot lurik adalah jaringan aktif yang membutuhkan kalori saat berkontraksi. Dengan begitu, otot lurik dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak lebih efektif.
2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Otot lurik juga dianggap sebagai mesin untuk menghasilkan kekuatan. Ketika kita melatih otot lurik secara teratur, maka kekuatan dan daya tahan tubuh kita akan meningkat.
3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Persendian
Latihan teratur pada otot lurik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan persendian. Hal ini dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit dan masalah pada tulang, seperti osteoporosis.
Latihan untuk Otot Lurik
Untuk memperoleh otot lurik yang kuat, diperlukan latihan yang teratur dan konsisten. Berikut adalah beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot lurik:
1. Squat
Squat adalah latihan beban untuk otot-otot di kaki. Latihan ini akan membantu memperkuat otot-otot kaki seperti otot quadriceps, hamstring, dan gluteus.
2. Push-up
Push-up adalah latihan beban tubuh yang sederhana namun sangat efektif dalam membangun kekuatan otot lurik pada bagian tubuh seperti dada, trisep, dan bahu.
3. Pull-up
Pull-up adalah latihan beban tubuh yang sangat efektif dalam membangun kekuatan pada area lengan, bahu, dan punggung.
Otot Lurik pada Atlet
Olahraga memang selalu identik dengan otot-otot yang kuat dan pembentukan otot-otot lurik yang jelas terlihat. Atlet paling sering terlihat dengan otot-otot yang terlihat jelas dan menonjol. Tentunya, ini merupakan hasil latihannya yang keras dan tekun.Otot lurik juga menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan performa seseorang dalam olahraga. Banyak cabang olahraga yang mengandalkan otot lurik, seperti angkat berat, gulat, dan sebagainya.
Mengenal Dystonia dan Dystonaut
Karena kekuatannya yang mempengaruhi performa tubuh, otot lurik juga akan berpengaruh pada sistem saraf dan gerakan tubuh seseorang. Dystonia adalah gangguan gerakan yang ditandai dengan ketegangan otot yang tidak normal pada salah satu atau beberapa kelompok otot. Hal ini dapat menyebabkan gerakan tubuh menjadi tidak normal.Dystonaut adalah orang yang menderita dystonia. Orang dengan dystonia harus membatasi gerakan tubuhnya sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Pengobatan dystonia umumnya dilakukan dengan mengurangi tegangan otot yang berlebihan dengan obat-obatan tertentu, termasuk Botox.
Penutup
Nah, Sobat Sport, itu tadi beberapa hal penting yang perlu kita ketahui tentang Otot Lurik. Otot lurik memang menjadi faktor penting dalam meningkatkan kekuatan dan performa tubuh. Meski penting, kita tetap harus menggunakannya dengan bijak dan tidak melanggar pantangan yang ada. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Sport. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.