Assalamualaikum Sobat Sport!, Bentuk tubuh yang sehat dan ideal menjadi salah satu keinginan banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Ada banyak cara untuk melakukannya, mulai dari yoga, pilates, hingga ekstensor.
Namun, di antara banyak olahraga dan gerakan yang dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, ekstensor mungkin masih terbilang asing bagi sebagian orang. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu ekstensor dan bagaimana manfaatnya untuk tubuh.
Apa Itu Ekstensor?
Sekilas, ekstensor mungkin terdengar seperti nama jenis olahraga baru. Namun, sebenarnya gerakan ini sudah ada sejak lama dan sering digunakan dalam fisioterapi atau rehabilitasi setelah cedera.
Ekstensor dapat diartikan sebagai gerakan melenturkan otot-otot pada bagian belakang tubuh. Biasanya dilakukan dengan cara meregangkan bagian tubuh yang mengalami kekakuan atau ketegangan, seperti punggung, pinggul, hingga betis.
Ada berbagai jenis gerakan dan pose ekstensor yang dapat dilakukan, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Salah satu contoh gerakan ekstensor yang paling mudah dilakukan adalah gerakan meregangkan punggung.
Manfaat dan Keuntungan Ekstensor
Tentu saja, setiap gerakan atau olahraga pasti memiliki manfaat dan keuntungan tersendiri bagi tubuh. Begitu pula dengan gerakan ekstensor ini.
Salah satu manfaat dari ekstensor adalah dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dengan cara meregangkan otot-otot yang kaku atau tegang. Terutama pada orang yang sering melakukan aktivitas duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
Terlebih lagi, ekstensor juga dapat membantu mengurangi risiko cedera pada bagian tubuh yang rentan, seperti punggung dan lutut. Gerakan meregangkan otot-otot yang teratur dapat membantu memperkuat dan membuatnya lebih lentur sehingga lebih tahan terhadap tekanan atau benturan.
Di samping itu, gerakan ekstensor juga dapat membantu mengatasi masalah postur tubuh yang kurang baik. Seperti misalnya, bahu yang miring atau pinggang yang cenderung membungkuk.
Dengan membiasakan diri melakukan gerakan ekstensor secara teratur, kamu dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi risiko nyeri punggung dan leher.
Gerakan Ekstensor yang Mudah Dilakukan
Setelah mengetahui manfaat dan keuntungan dari ekstensor, kamu pasti tertarik untuk mulai mencobanya, bukan? Tidak perlu khawatir, karena gerakan ekstensor yang mudah dilakukan dapat kamu lakukan di mana saja, tanpa perlu peralatan yang kompleks.
Berikut adalah beberapa contoh gerakan ekstensor yang mudah dilakukan:
- Gerakan meregangkan punggung: duduk dengan posisi punggung sedikit membungkuk, kemudian tarik nafas dalam-dalam dan perlahan angkat tubuh ke atas hingga punggung lurus.
- Gerakan meregangkan lutut: berdiri dengan kaki selebar bahu, kemudian angkat salah satu kaki ke belakang dan tekuk hingga tangan kanan dapat menjangkau ujung jari kaki. Tahan selama beberapa detik, kemudian ulangi pada kaki yang lain.
- Gerakan cara mudah untuk meregangkan otot perut: berbaring di lantai dengan kedua tangan di belakang kepala. Kemudian, angkat tubuh dengan menekuk lutut hingga kepala dan kaki membentuk sudut 45 derajat dengan lantai, tahan selama beberapa detik dan turunkan perlahan.
Cara Meningkatkan Intensitas Ekstensor
Terkadang, gerakan-gerakan ekstensor yang sederhana dapat terasa kurang cukup untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Jangan khawatir, karena ada berbagai cara untuk meningkatkan intensitas gerakan ini tanpa berlebihan.
Salah satu cara untuk meningkatkan intensitas gerakan ekstensor adalah dengan menambah durasi atau jumlah ulangan dari gerakan tersebut. Misalnya, untuk gerakan meregangkan punggung, kamu dapat mencoba untuk menahan posisi punggung lurus selama 10 detik lebih lama dari biasanya.
Kamu juga bisa mencoba gerakan ekstensor yang lebih intens, seperti cobra pose pada yoga. Pada pose ini, kamu harus membungkuk ke belakang hingga posisi dada menempel di lantai dan tangan lurus menopang tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa meningkatkan intensitas gerakan ekstensor harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Jangan memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan yang terlalu sulit atau melebihi kapasitas tubuhmu.
Kapan Harus Melakukan Gerakan Ekstensor?
Gerakan ekstensor dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, terutama jika kamu sering mengalami kekakuan atau ketegangan pada otot-otot bagian belakang tubuh. Namun, ada beberapa waktu yang dapat menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya.
Seperti misalnya setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan atau setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Hal ini karena gerakan ekstensor dapat membantu meregangkan otot-otot yang overused dan mengurangi risiko kekakuan atau pegal.
Pastikan juga untuk tidak melakukan gerakan ekstensor saat kamu sedang cedera atau ada kondisi medis yang membatasi gerakan atau aktivitas.
Menggabungkan Ekstensor dengan Olahraga Lain
Ekstensor dapat menjadi salah satu bagian dari program latihan atau olahraga yang kamu jalani. Namun, ada baiknya untuk menggabungkannya dengan olahraga atau gerakan lain untuk hasil yang lebih maksimal.
Misalnya, kamu dapat melakukan gerakan ekstensor setelah berlari atau bersepeda untuk meregangkan otot-otot yang kaku. Atau kamu juga bisa menggabungkan ekstensor dengan yoga atau pilates untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan.
Jangan khawatir, karena gerakan ekstensor cenderung mudah dilakukan, kamu dapat menggabungkannya dengan berbagai macam olahraga atau aktivitas tanpa ribet.
Kesimpulan
Meningkatkan fleksibilitas tubuh merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan gerakan ekstensor atau meregangkan otot-otot pada bagian belakang tubuh.
Gerakan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, mengatasi masalah postur yang kurang baik, hingga mengurangi risiko cedera pada bagian tubuh yang rentan.
Gerakan ekstensor cenderung mudah dilakukan dan dapat dilakukan di mana saja. Kamu juga dapat menggabungkannya dengan berbagai macam olahraga atau aktivitas untuk hasil yang lebih maksimal.
Jangan lupa untuk meningkatkan intensitas gerakan secara bertahap dan konsisten, serta hindari memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan yang terlalu sulit atau melebihi kapasitas tubuhmu.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Sport!